Kami berjalan berabad-abad,
Dalam jurang yang gelap-gulita,
Tidak berharap tidak berhajat,
Tidak berpikir tidak bercinta.
Dewata lupa kepada kami,
Kaum marhaen anak sengsara,
Kami bekerja setengah mati,
Orang bersenang tertawa-tawa.
Kalau engkau sesungguhnya ada,
O, Dewata, mengapa kiranya,
Kami diikat dalam penjara,
Biarpun kami tidak berdosa?
Karya : Sanusi Pane
02.37 |
Category:
poems
|
0
komentar
Comments (0)